Al Qur'an adalah kitab suci bagi ummat Islam. Secara literal Qur'an berarti
bacaan. Namun walau terdengar merujuk ke sebuah buku/kitab, ummat Islam merujuk
Al Qur'an sendiri lebih pada kata-kata atau kalimat di dalamnya, bukan pada
bentuk fisiknya sebagai hasil cetakan.
Umat Islam percaya bahwa Al
Qur'an disampaikan kepada Nabi Muhammad SAW melalui malaikat Jibril.
Penurunannya sendiri terjadi secara bertahap antara tahun 610 hingga hingga
wafatnya beliau 632 masehi. Walau Al Qur'an lebih banyak ditransfer melalui
hafalan, namun sebagai tambahan banyak pengikut Islam pada masa itu yang
menuliskannya pada tulang, batu-batu dan dedaunan.
Umat Islam percaya
bahwa Al Qur'an yang ada saat ini persis sama dengan yang disampaikan kepada
Muhammad SAW, kemudian disampaikan lagi kepada pengikutnya, yang kemudian
menghapalkan dan menulis isi Al Qur'an tersebut. Secara umum para ulama
menyepakati bahwa versi Al Qur'an yang ada saat ini, pertama kali dikompilasi
pada masa kekhalifahan Utsman bin Affan (khalifah Islam ke-3) yang berkisar
antara 650 hingga 656 Masehi. Utsman bin Affan kemudian mengirimkan duplikat
dari versi kompilasi ini ke seluruh penjuru kekuasaan Islam pada masa itu dan
memerintahkan agar semua versi selain itu dimusnahkan untuk keseragaman. Lihat:
Mahabits fi 'Ulum Al Qur'an (Pengantar Studi Ilmu Al-Qur'an), oleh Syaikh Manna'
Khalil al-Qaththan, Pustaka Al-Kautsar, 2006, Jakarta.
Al Qur'an
memiliki 114 surat (bab), dan sejumlah 6.236 ayat (terdapat perbedaan tergantung
cara menghitung). Hampir semua Muslim menghafal setidaknya beberapa bagian dari
keseluruhan Al Qur'an, mereka yang menghafal keseluruhan Al Qur'an dikenal
sebagai hafiz (jamak:huffaz). Pencapaian ini bukanlah sesuatu yang jarang,
dipercayai bahwa saat ini terdapat jutaan penghapal Al Qur'an diseluruh dunia.
Muslim juga percaya bahwa Al Qur'an hanya berbahasa Arab. Hasil
terjemahan dari Al Qur'an ke berbagai bahasa tidak merupakan Al Qur'an itu
sendiri. Oleh karena itu terjemahan hanya memiliki kedudukan sebagai komentar
terhadap Al Qur'an ataupun hasil usaha mencari makna Al Qur'an, tetapi bukan Al
Qur'an itu sendiri.